Cara Pasang Kamera Cctv Di Rumah
Langkah 5: Mengatur Kamera CCTV yang Sudah Terpasang
Mengatur kamera CCTV adalah prosedur terakhir dalam proses instalasi. CCTV sekarang ini dapat diakses dan ditampilkan pada gawai, komputer, dan tablet.
Beberapa produsen kamera CCTV rumah menawarkan aplikasi atau perangkat lunak untuk mengakses kamera CCTV di mana pun Anda berada.
Siapkan fitur pengawasan ini di aplikasi, termasuk tampilan langsung (real time), deteksi gerakan, perekaman video, perbesar/perkecil, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk Reolink PoE dan sistem pengawasan nirkabel lainnya, Anda harus mengatur sensitivitas deteksi gerakan dan zona pendeteksi gerakan tertentu untuk mendapatkan peringatan akurat pada aplikasi ReoLink-nya.
Email biasanya akan dikirimkan kepada Anda apabila pembobolan atau sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Satu hal terakhir, pemasangan CCTV rumah Anda selesai, disarankan untuk memeriksa kembali tampilan setiap kamera. Periksa apakah kamera sedang bergerak atau sedang merekam. Juga, periksa seberapa jauh kamera dapat mencakup area rumah Anda.
NVR dan Switch PoE (Untuk CCTV IP Cam)
Untuk sistem CCTV yang menggunakan IP Cam (kamera berbasis jaringan), NVR (Network Video Recorder) dan Switch PoE (Power over Ethernet) adalah perangkat utama. NVR berfungsi untuk merekam video dari IP Cam dan menyediakan antarmuka untuk melihat rekaman secara langsung atau playback. Switch PoE menyediakan daya sekaligus koneksi jaringan untuk kamera, sehingga tidak perlu kabel daya terpisah.
Pilih Instalasi CCTV Sesuai Kebutuhan
Jika Anda baru pertama kali ingin memasang perangat keamanan di rumah, bukan hanya kamera yang Anda butuhkan, tetapi juga perangkat lainnya yang mendukung agar sistem CCTV dapat berjalan. Sebagai suatu kesatuan dalam sistem perangkat keamanan, kamera CCTV dan perlengkapannya harus memiliki kualitas yang baik agar Anda mendapatkan manfaat yang optimal dari kamera pengawasan.
Jangan salah memasang perangkat CCTV karena dampaknya bisa merugikan. Peralatan CCTV dengan kualitas buruk rawan mengalami kerusakan dan membuat Anda harus sering mengganti komponen sehingga lebih boros. Dampaknya, keamanan yang diberikan malah jadi kurang maksimal.
Pilih perangkat CCTV yang sudah teruji dan tersertifikasi, salah satunya dari merek Hikvision yang memang menjadi primadona dalam sistem kamera pengawasan di seluruh dunia. Menyediakan perangkat instalasi CCTV yang lengkap, mulai dari kamera hingga DVR dan NVR, Hikvision cocok untuk Anda yang baru pertama kali memasang sistem CCTV tetapi ingin mendapatkan hasil yang aman dan nyaman.
Cara pasang CCTV sendiri ternyata cukup mudah dan alat yang dibutuhkan pun cukup sederhana. Apalagi, kini Anda bisa mendapatkan berbagai perangkat CCTV Hikvison serta perlengkapan instalasinya di Graha Anugrah Elektrindo, distributor resmi Hikvison yang menyediakan produk asli bergaransi resmi dengan layanan terbaik di seluruh Indonesia.
Kamera CCTV PTZ, dan Cara Kerjanya – Pan tilt zoom camera (PTZ) adalah camera yang bisa bergerak ke kanan kiri (pan), naik turun (tilt) dan melakukan fungsi zoom. Kamera CCTV PTZ terbagi ke dalam dua kategori, yaitu: konvensional dan telemetry receiver.
Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV
Perbedaannya terletak pada kabel yang kamera PTZ gunakan. Sistem konvensional memerlukan sedikitnya 10 penghantar (kabel isi 10), sedangkan telemetry receiver hanya membutuhkan kabel isi 2 saja. Lebih jelasnya mari kita lihat ilustrasi berikut ini :
Langkah 2: Pasang Kamera CCTV di Dinding
Lubangi dengan bor tembok, langit-langit, dan tempat lain yang sudah Anda tentukan untuk memasang kamera keamanan ini. Kemudian arahkan kamera pada posisi dan sudut yang tepat.
CCTV rumah yang bagus biasanya sudah paket lengkap kamera Reolink PoE beserta braket pemasangan, dan sekrup. Manfaatkan template lubang pemasangan di tembok atau langit-langit tersebut untuk membuat pemasangan CCTV Anda menjadi lebih mudah.
Jika Anda memasang kamera IP PTZ, langkah penting lainnya adalah pemasangan braket vertikal. Kenali lebih banyak tentang cara memasang braket vertikal RLC-423.
Pengertian Kamera CCTV PTZ dan Cara Kerjanya
Pada sistem konvensional untuk mengontrol camera memerlukan PTZ Controller. Controller ini memiliki dua jenis tegangan output, yaitu DC12V untuk lensa dan AC24V atau 220V untuk motor. Pada bagian tengahnya terdapat knop potensiometer yang bertuliskan Lens Speed. Fungsinya untuk mengatur kecepatan Zoom, Focus dan Iris (kecuali untuk jenis Auto Iris). Pada speed max. gerakan zooming akan cepat, karena tegangan yang keluar adalah 12VDC.
Baca Juga : Perbedaan Motorized Dengan Fixed Pada CCTV
Pada kondisi speed min. gerakan zoom akan lambat dan halus, karena tegangan output dari controller berkurang. Adapun kecepatan gerakan motor sudah tidak dapat diatur lagi (factory standard). Saat ini PTZ konvensional masih cukup banyak penggunanyadi berbagai tempat, seperti di kawasan industri, bank, public area dan kantor pemerintahan. Sekalipun masih berfungsi, namun peralatannya kebanyakan sudah tergolong “kuno”.
Keuntungan dari sistem PTZ konvensional adalah:
Sedangkan kekurangan dari sistem PTZ konvensional ini yaitu adalah:
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Cara Pasang CCTV Sendiri
- Pilih lokasi strategis untuk memasang kamera, seperti sudut ruangan yang memberikan cakupan luas atau area yang sering dilalui. Tempatkan kamera di titik tinggi, seperti sudut tembok atau langit-langit, untuk menghindari gangguan dan menjangkau area yang lebih luas.
- Siapkan bor, sekrup, dan dudukan kamera. Pastikan Anda memiliki semua alat yang diperlukan sebelum mulai mengebor.
- Gunakan bor untuk membuat lubang di lokasi yang telah ditentukan, lalu pasang dudukan kamera dengan sekrup. Pastikan dudukan terpasang dengan kuat agar kamera tidak mudah goyah.
- Pasang kamera pada dudukannya dan atur sudut pandang sesuai kebutuhan. Pastikan lensa kamera mengarah ke area yang ingin Anda pantau dengan baik.
- Rencanakan jalur kabel dari kamera menuju DVR (untuk sistem analog) atau NVR (untuk sistem IP Cam). Pastikan jalur kabel tidak mengganggu estetika ruangan dan aman dari gangguan fisik.
- Mulailah memasang kabel dari kamera, mengikuti jalur yang telah ditentukan. Untuk sistem analog, gunakan kabel coaxial, dan untuk IP Cam, gunakan kabel UTP atau STP.
- Setelah kabel terpasang, hubungkan ujung kabel ke port yang sesuai di DVR atau NVR. Pastikan koneksi sudah kokoh dan aman untuk mencegah gangguan sinyal.
- Gunakan klip kabel atau ducting untuk merapikan kabel di sepanjang jalur yang dipilih. Hal ini akan mencegah kabel berserakan dan membuat instalasi terlihat lebih profesional.
Cara Mudah Pasang CCTV Sendiri di Rumah
Cara pasang CCTV di rumah tanpa tidak serumit yang Anda kira. 5 langkah mudah berikut akan membuat pemasangan kamera CCTV berkabel dan WiFi di rumah menjadi hemat biaya dan mudah.
Tempat Memasang Kamera CCTV Dalam dan Luar Rumah
Mengetahui di mana menempatkan kamera CCTV rumah Anda sangatlah penting. Tukuammua agar dapat memaksimalkan efektivitas kamera Anda.
Pintu depan, pintu belakang, dan jendela yang menghadap ke luar jalan adalah lokasi dan posisi terbaik yang disarankan oleh pakar keamanan.
Simpulan Pemasangan CCTV Indoor/Outdoor di Rumah dan Perlindungan Ekstra
Memasang sistem pengawasan kamera CCTV bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mudah. Ingatlah selalu bahwa ada banyak CCTV rumah yang bagus dan harga terjangkau di toko online, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, BliBli, dan Lazada.
Mulailah pemasangan dengan cara yang sederhana dengan memilih yang dirancang untuk pengguna do it youself atau DIY. Baca ulasan sistem keamanan rumah untuk referensi Anda. Bisa juga dengan melihat video di YouTube atau sumber-sumber lainnya.
Reolink PoE dan kamera WiFi 2,4/5 GHz proses pemasangannya bisa dilakukan sendiri, sehingga Anda tidak perlu memanggil teknisi untuk melakukan pemasangan.
Bagi Anda yang ingin memberikan proteksi lebih untuk properti milik Anda, bisa mengecek, membandingkan, dan membeli produk asuransi properti terbaik di CekPremi dengan berbagai premi dan manfaat yang menarik.
Dapatkan juga literasi dan tips menarik seputar keuangan, investasi, dan gaya hidup di Blog CekPremi, ya!
Kamera CCTV PTZ merupakan kamera yang cocok dipakai untuk kantor, pabrik, industri cargo, perumahan, bandara, dan tempat yang luas.
Lalu apa itu kamera CCTV PTZ ?, kamera CCTV PTZ adalah kamera yang dapat bergerak ke kanan dan kiri (Pan), ke atas dan bawah (Tilt), dan memperbesar dan memperkecil rekaman live (Zoom in dan Zoom out).
Salah satu fitur yang menarik dari kamera PTZ yaitu kamera PTZ dapat berputar ke kanan dan kiri 360 derajat sehingga kamera PTZ dapat menjangkau area yang lebih luas. Kamera PTZ juga dilengkapi lensa kamera yang berkualitas tinggi sehingga saat melakukan zoom hasil gambar tidak akan mengecewakan, tentu semakin bagus lensa kamera PTZ semakin bagus gambar/rekaman dan berapa kali zoom yang bisa dihasilkan hal ini juga berbanding dengan harga yang lebih mahal untuk lensa yang lebih tinggi.
Untuk sekarang kamera CCTV PTZ ada dua macam yaitu kamera PTZ analog dan digital/IPcam, kamera CCTV PTZ analog biasanya memakai kabel yang terpisah yaitu kabel video dan kabel RS-485 yang berguna untuk penggerak motor/mesin kamera, sementara untuk kamera CCTV PTZ menggunakan kabel UTP.
Kamera CCTV PTZ juga memiliki perbedaan di motor penggerak, ada yang sudah high speed dome yang berarti kecepatan gerak motor sangat cepat, sementara ada yang kecepatan gerak motor lambat .
Kamera ini juga bisa dioperasikan secara manual oleh operator, jika masih menggunakan kamera analog sistem pengoperasiannya menggunakan keyboard yang terhubung dengan kabel RS-485.
Kamera PTZ pun bisa beroperasi secara otomatis, dengan perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini, kamera PTZ sudah dibekali unit processor yang canggih dan cerdas sehingga dapat membantu menemukan segala tindakan mencurigakan atau melanggar peraturan. Dengan dukungan zoom yang besar dan lensa kualitas tinggi dapat menghasilkan gambar/rekaman yang jelas dan memiliki fitur deteksi wajah sehingga bisa mempermudah mendeteksi pelaku dengan mudah membuat kamera CCTV PTZ masih menjadi pilihan utama sistem keaman untuk kantor, pabrik, industri, perumahaan, maupun bandara.
Jika teman – teman membutuhkan kamera PTZ atau ingin berkonsultasi masalah CCTV kami siap membantu bisa dengan menghubungi 085601380900/081232232329 atau melalui website cctvjogja.com.
Cara pasang CCTV sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat bagi Anda yang baru pertama kali ingin memasang sistem kamera pengawasan di rumah atau kantor. Sebelum memasang, tentu Anda harus mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam instalasi CCTV.
Seperti diketahui, CCTV (Closed-Circuit Television) adalah salah satu solusi keamanan yang paling efektif untuk melindungi properti, baik itu rumah, kantor, atau area publik. Instalasi CCTV yang tepat dapat membuat Anda merasakan manfaat keamanan yang maksimal dan tentunya sebagai investasi berharga agar tidak perlu sering-sering mengganti sistem karena kerusakan.
Berikut adalah panduan lengkap tentang perlengkapan yang dibutuhkan untuk instalasi CCTV dan cara pasang CCTV sendiri yang berguna untuk Anda.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Fire Alarm Control Panel dalam Mencegah Kebakaran Gedung
DVR (Digital Video Recorder)
DVR adalah perangkat yang digunakan untuk merekam video dari kamera CCTV analog. DVR mengubah sinyal video analog menjadi format digital sehingga bisa disimpan dan dilihat kembali. Pilih DVR dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah kamera yang akan diinstal dan kebutuhan penyimpanan video.